- Jakarta,quickqjs7官网 CNN Indonesia--
Saat ini sedang tusuk gigi goreng tengah viral di Korea Selatan. Tusuk gigi goreng ini populer jadi cemilan sejumlah warganya.
Tak cuma itu, baru-baru ini muncul video di media sosial yang memperlihatkan orang makan tusuk gigi goreng di Korea Selatan.
Jenis tusuk gigi yang dimakan ini memang berbeda dengan tusuk gigi yang banyak digunakan orang Indonesia. Di Indonesia, tusuk gigi terbuat dari bambu atau lidi kecil, sementara di Korea Selatan tusuk gigi terbuat dari tepung kanji atau tepung jagung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan banyak juga orang Korea Selatan yang menjadikan aksi makan tusuk gigi goreng ini sebagai salah satu ajang mukbang.
Di Korea Selatan, tusuk gigi memang sengaja dibuat dari tepung kanji atau tepung jagung karena dianggap bisa terurai dan lebih ramah lingkungan. Namun, warganya malah menggoreng tusuk gigi tersebut dan memakannya.
Terkait viral tusuk gigi goreng di Korea Selatan ini, Kementerian Pangan Korea Selatan langsung menyampaikan peringatan kesehatan. Melansir Reuters, mereka meminta masyarakatnya agar tidak memakan tusuk gigi goreng yang terbuat dari tepung kanji tersebut.
Lihat Juga :
Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Pandemi
"Keamanan tusuk gigi sebagai makanan ini belum bisa diverifikasi," kata Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-Obatan. Hal ini mereka sampaikan melalui sebuah postingan di platform media sosial X atau Twitter beberapa waktu lalu.
Setelah viral tusuk gigi goreng di Korea Selatan ini, mereka juga langsung melarang warganya makan 'makanan' tersebut.
"Tolong jangan makan (tusuk gigi)," kata Kementerian ini.
(tst/chs) 顶: 32踩: 5
Viral Tusuk Gigi Goreng di Korea Selatan, Memang Boleh Dimakan?
人参与 | 时间:2025-06-07 20:46:35
相关文章
- Audiensi dengan DPR RI, Koalisi Masyarakat Sipil Berikan Catatan Kritis Berkaitan RUU TNI
- 学服装设计去哪个国家好?
- Perusahaan Asal Singapura Siap Masuk ke PT Platinum Wahab Nusantara
- Kemenekraf Pastikan Dukung Ponorogo Jadi Bagian dari Kota Kreatif UNESCO
- Pertolongan Pertama Disengat Tawon Agar Masalah Tak Makin Fatal
- Dibekali Teknik Pertanian Modern, Petani Lokal Panen Bawang Merah 15 Ton di Festival Panen Makmur
- Emiten Farmasi SOHO Lepas Kepemilikan Saham di AstraZeneca Indonesia, Nilainya Segini
- 学服装设计去哪个国家好?
- Dirayakan Setelah Imlek, Kapan Cap Go Meh 2024?
- Pahala Nainggolan Diperiksa Hampir 7 Jam, Dicecar 30 Pertanyaan
评论专区